Monday, April 12, 2021

Daftar 13 Kota di Indonesia yang Dapat 5G pada 2023


Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) membeberkan daftar 13 wilayah akan mendapat jaringan 5G pertama di Indonesia.

Hal itu tertuang dalam Peraturan Menteri Nomor 2 Tahun 2021 tentang Rencana Strategis Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2020-2024.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, dalam peraturan itu disampaikan bahwa penggelaran 5G akan dilakukan di 6 Ibu Kota Provinsi di Pulau Jawa, 5 destinasi wisata super prioritas, Ibu Kota Negara, dan 1 industri manufaktur.

Sebanyak 11 lokasi ini ditargetkan sudah terkoneksi 5G pada tahun 2023, yakni 6 ibu kota provinsi di Pulau Jawa dan 5 destinasi wisata super prioritas. Dua lokasi lain, yakni IKN baru dan industri manufaktur diharapkan selesai 2024.

Adapun 6 ibu kota provinsi di Pulau Jawa yang bakal memiliki jaringan 5G adalah Jakarta, Serang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya.

Sedangkan 5 destinasi wisata super prioritas yang memiliki 5G, yakni Borobodur, Danau Toba, Likupang, Labuhan Bajo, dan Mandalika. Sementara lokasi satu industri manufaktur yang ditargetkan belum diketahui secara pasti.

Kominfo mengatakan pemilihan lokasi 6 Ibu Kota Provinsi di Pulau Jawa sebagai pilot project pada tahap awal implementasi 5G adalah karena 6 lokasi tersebut dianggap feasible baik dari sisi potensi pasar maupun dukungan infrastruktur.

"Diharapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama sesudahnya layanan 5G akan diperluas sesuai dengan pertumbuhan demand di lokasi-lokasi lain," kutip Permen Kominfo Nomor 2/2021.

Sedangkan dalam menyelenggarakan 5G di wilayah IKN baru, Kominfo mengklaim akan diperlukan rencana menyeluruh, termasuk di dalam desain infrastruktur TIK wilayah IKN.

Jika tidak ada perubahan kebijakan dari Presiden RI terkait dengan timeline rencana pemindahan IKN, IKN telah 100 persen ter-cover jaringan serat optik dan layanan mobile seluler 4G, serta siap mengimplementasikan teknologi 5G pada tahun 2024.

"Untuk mewujudkannya, kebijakan yang perlu dilakukan Kemenkominfo adalah menyediakan infrastruktur jaringan broadband yang memadai, yang dapat mendukung implementasi teknologi 5G untuk seluruh wilayah IKN," kata Kominfo.

Kemudian, Kominfo berharap kerja sama dan perencanaan bersama dengan seluruh pemangku kepentingan lainnya agar ada kepastian hukum pada masing-masing sektor yang terlibat dan meminimalisir potensi perselisihan antar sektor di kemudian hari. Pasalnya, IKN baru adalah greenfield sehingga penyelarasan seharusnya relatif lebih mudah dalam kerangka untuk mencapai tujuan bersama

Kominfo mengklaim telah melaksanakan banyak uji coba teknologi 5G sejak tahun 2017. Total telah terselenggara sebanyak 10 kali uji coba teknologi 5G, mulai dari uji coba skala indoor sampai dengan uji coba outdoor yang juga melibatkan jaringan aktif secara end-to-end.

Kominfo menilai hadirnya layanan 5G di Indonesia memiliki sejumlah potensi besar yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan nasional, salah satunya mendukung pencapaian 5 prioritas kerja Presiden dan Wakil Presiden.

Kominfo juga mengklaim telah melakukan beberapa studi pendahuluan terhadap potensi penerapan teknologi 5G. Tercatat Badan Litbang SDPPI Kemenkominfo telah melakukan sekurang-kurangnya 2 (dua) kali penelitian terkait 5G.

Selain itu, juga dilakukan upaya untuk mendapatkan masukan dari pemangku kepentingan mulai dari penyelenggara jaringan bergerak seluler dan penyelenggara telekomunikasi lainnya, akademisi, Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), dan asosiasi-asosiasi penyelenggara telekomunikasi yang ada di Indonesia.

"Para penyelenggara jaringan telekomunikasi, akademisi, asosiasi, dan BRTI memberikan banyak masukan antara lain perlunya penyesuaian regulasi, perlunya pita frekuensi baru, dan perlunya model lisensi baru. Para pemangku kepentingan juga memberikan masukan perlunya time to market yang tepat untuk menghindari market failure.

Mayoritas pemangku kepentingan menganggap di era 5G nanti kolaborasi dan adanya berbagi infrastruktur dan jaringan dapat mempercepat implementasi 5G," kata Kominfo.

https://pinshape.com/users/1540100-seovoyelle

https://www.sqlservercentral.com/forums/user/seovoyelle

https://codap.concord.org/forums/users/seovoyellegmail-com/

https://yourlisten.com/seovoyelle

http://prlog.ru/analysis/indobetku.com

https://doodleordie.com/profile/seovoyelle

https://www.bakespace.com/members/profile/seovoyelle/1148225/

https://forum.ventrilo.com/member.php?u=638168

https://www.hackathon.io/users/204045

https://hyperlethal.shivtr.com/members/3046449

https://alzinfo.org/alztalk/members/seovoyelle/

https://findery.com/seovoyelle

http://asmetalwork.1gb.ua/forum/user/profile/42714.page

https://digitalmedialab.johncabot.edu/members/seovoyelle/

http://www.effecthub.com/user/1907105

http://www.aytoloja.org/jforum/user/edit/132873.page

https://www.smogon.com/forums/members/seovoyelle.548973/

http://sonic.akademitelkom.ac.id/member.php?action=profile&uid=63922

https://hyperspaces.inglobetechnologies.com/helpdesk/index.php?qa=user&qa_1=seovoyelle

https://portal.yokak.gov.tr/forum/profile/seovoyelle/

https://www.pckitcj.com/user/profile/32051.page

https://www.isarms.com/forums/members/seovoyelle.html

https://www.foroatletismo.com/foro/members/seovoyelle.html

https://www.euribor.com.es/foro/index.php?members/seovoyelle.16899/

Asa dan Skeptis Warga Soal Kehadiran 5G di Indonesia

Pemerintah dilaporkan bakal menggelar jaringan 5G di 13 lokasi di Indonesia sebelum 2024. Rencana itu tertuang dalam Peraturan Menteri Nomor 2 Tahun 2021 tentang Rencana Strategis Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2020-2024.

Dalam peraturan disampaikan bahwa penggelaran 5G akan dilakukan di 6 Ibu Kota Provinsi di Pulau Jawa, 5 destinasi wisata super prioritas, Ibu Kota Negara, dan 1 industri manufaktur.

Kementerian Komunikasi dan Informatika menilai layanan 5G di Indonesia merupakan potensi besar yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan nasional.

meminta tanggapan masyarakat terkait dengan rencana tersebut. Sebab, masyarakat merupakan salah satu pihak yang bakal menggunakan jaringan tersebut.

Tiara, seorang karyawan perusahaan swasta menilai kehadiran 5G sangat diperlukan di Indonesia. Dia berkata jaringan internet yang ada saat ini terbilang masing sangat lambat.

"Masa mau kalah mulu sama negara lain. Apalagi pengguna internet di Indonesia banyak, mengingat penduduknya juga banyak," ujar Tiara Selasa (6/4).

Tia menuturkan keberadaan jaringan 4G di Indonesia belum maksimal. Dalam beberapa situasi, jaringan 4G beroperasi sangat lambat. Selain itu, dia berkata jaringan 3G hingga 4G yang sudah tersedia belum menjangkau seluruh kawasan di Indonesia.

"Indonesia kan luas banget, iya di Jakarta, Bandung dan mungkin kota besar lain 4G cukup lumayan cepat, tapi di wilayah pelosok masih banyak yang jaringan 3G, bahkan tidak kena sinyal sama sekali," ujarnya.

Tiara kembali menegaskan Indonesia membutuhkan jaringan 5G. Tapi dia meminta jaringan itu juga mampu menjangkau kawasan pelosok. Dia mengaku sedih dengan masyarakat di kawasan pelosok yang tidak dapat mengakses internet seperti di kota besar.

"Jadi kalau mau ada jaringan 5G jangan hanya di kota besar, harus di wilayah pelosok juga menjangkau," ujarnya.

Agung, seorang wiraswasta juga mengaku mendukung kehadiran 5G di Indonesia. Dia menilai kehadiran 5G dapat meningkatkan kinerja berbagai sektor, terutama yang fokus di sektor digital.

Meski demikian, dia mengaku pesimis kecepatan 5G di Indonesia bisa seperti yang ada di luar negeri. Sebab, dia sempat melihat koneksi internet yang ada di Indonesia saat ini masih berjalan lambat dan tidak menjangkau seluruh wilayah.

"Kalau dibilang perlu, saya rasa Indonesia perlu 5G. Tapi harus benar-benar cepat, jangan hanya sekedar label 5G," ujar Agung kepada

Agung menambahkan pemerintah juga perlu memperluas dan memperbaiki kualitas jaringan 4G. Dia menyatakan kualitas 4G masih bermasalah. Dia berkelakar sempat beberapa kali harus keluar rumah hanya untuk sekedar menonton video streaming atau mengirim pesan.

"Saya yang tinggal di kota besar saja kadang-kadang susah dapat sinyal, apalagi yang ada di desa. Jadi kalau bisa diperbaiki juga jaringan 4G biar semua bisa menikmati," ujarnya.

http://bbs.chinabidding.com/home.php?mod=space&uid=620087

https://coub.com/seovoyelle

https://cycling74.com/author/60713fd2f3a6ac032f652a41

https://forum.cloudron.io/user/seovoyelle

https://godotengine.org/qa/user/seovoyelle

https://gitlab.kitware.com/seovoyelle

https://cults3d.com/en/users/seovoyelle

https://www.forexfactory.com/seovoyelle

https://www.metal-archives.com/users/seovoyelle

https://musescore.com/user/38173102

http://photozou.jp/user/top/3278883

https://itsmyurls.com/seovoyelle

https://ignitiondeck.com/id/dashboard/?backer_profile=89410

https://www.longisland.com/profile/seovoyelle

https://clyp.it/user/ralstatz

https://subrion.org/members/info/seovoyelle.html

http://www.divephotoguide.com/user/seovoyelle

https://ioby.org/users/seovoyelle453799

https://www.wishlistr.com/seovoyelle

https://richarddawkins.net/members/seovoyelle/

https://www.codechef.com/users/seovoyelle

Deretan Kendala yang Akan Dihadapi Operator RI Bangun 5G

Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute, Heru Sutadi menyatakan pemerintah Joko Widodo harus memfasilitasi operator dalam mengadopsi jaringan 5G. Dia mengatakan 5G tidak akan maksimal dan memberi manfaat jika hal itu tidak dilakukan.

Heru menuturkan pemerintah juga harus tegas dalam memutuskan frekuensi mana yang akan dipakai dengan melihat perkembangan di negara lain atau seluruh dunia. Dia meminta pemerintah tidak berpikir bisa berbeda dengan negara lain karena bisa memakan biaya tinggi dan terancam gagal.

Dalam konteks pembiayaan, Heru melihat model bisnis operator dengan vendor saat ini lebih pada membayar layanan atau manage service. Sehingga, operator hanya memakai saja.

"Sementara urusan teknis diserahkan pada vendor," ujarnya.

Dia pun sepakat harus ada pemikiran penggunaan jaringan dan frekuensi bersama agar menjadi lebih murah adopsinya. Dengan kehadiran UU Cipta Kerja dan PP No.46/2021 sebagai turunannya, dia berharap akan mempermudah penerapan5G.

Heru memandang tahun 2021 adalah momentum emas5Ghadir di Indonesia. Adanya pandemi Covid-19 sebenarnya mendorong orang melakukan berbagai kegiatan berbasis digital dan membutuh internet berkecepatan tinggi.

Selain itu, Presiden Joko Widodo tegas menyatakan harus ada percepatan transformasi digital, salah satunya adalah bicara infrastruktur internet. Namun, ekosistem harus dipersiapkan agar 5G maksimal dan memberi manfaat bagi semua masyarakat dan menjadi pendorong ekonomi digital Indonesia.

"Selain itu, kebijakan juga harus dipastikan terutama soal frekuensi mana akan dipakai dan standarisasinya. 5G sudah sejak 3 tahun ada, jadi semoga kita tidak tertinggal lagi," ujar Heru.

Anggota Tim Pelaksana Wantiknas Garuda Sugardo menyatakan perlunya komitmen dan pemahaman bahwa5Gadalah bagian dari kesuksesan penerapan transformasi digital. 5G, kata dia tidak diperuntukkan layaknya layanan yang bersifat retail.

Dengan ceruk yang spesifik dan dengan layanan Artificial Intelligent, Autonomous Car, Augmented Reality, Robotic, Controle dan layanan maju lainnya,5Gakan memproduksi ARPU yang tinggi. Secara bertahap ceruk pasarnya akan meluas.

"Operator 5G dituntut memiliki kemampuan merancang model bisnis dan merangsang pasar, agar return on investment-nya memenuhi kaidah bisnis," ujar Garuda.

Garuda menambahkan5Gadalah tantangan para operator di Indonesia. Idealnya, Indonesia hanya memerlukan 3 operator saja. Iklim yang membaik adalah kecenderungan konsolidasi di antara para operator akan menjadikan industri seluler di Indonesia lebih kompetitif dan pada gilirannya akan terjadi efisiensi nasional di industri itu.

"Presiden Jokowi telah mencanangkan agar produk dalam negeri diprioritaskan. Sistem5Gmembuka peluang dengan penerapan Open RAN sehingga TKDN bisa mendapatkan porsi yang lebih besar," ujarnya.

Lebih dari itu dia berharap BUMN seperti PT INTI diberikan kesempatan berkiprah kembali sebagai leading telecommunications industry di bidang telekomunikasi, seperti halnya industri strategis PT Dirgantara Indonesia dan Pindad yang semuanya berlokasi di Bandung.

http://claim.jpn.org/cms/userinfo.php?uid=668170

https://www.turnkeylinux.org/user/1494574

https://ello.co/seovoyelle

https://devpost.com/seovoyelle

https://www.diigo.com/profile/seovoyelle

https://www.ulule.com/seovoyelle

http://metadatace.cci.drexel.edu/forum/index.php?u=/topic/10468/SITUS%20JUDI%20ONLINE%20AGEN%20SLOT%20ONLINE%20TERLENGKAP

https://id.techinasia.com/profile/seovoyelle

https://mythem.es/forums/users/seovoyelle/

https://forum.abantecart.com/index.php?action=profile;u=44084

https://www.plurk.com/seovoyelle

http://s220058662.websitehome.co.uk/people/seovoyelle

https://www.question2answer.org/qa/user/seovoyelle

https://tinhte.vn/members/seovoyelle.2821068/

https://www.bitchute.com/channel/CHiChZDz8ymx/

https://replit.com/@seovoyelle

https://www.intensedebate.com/people/seovoyelle

https://www.folkd.com/user/seovoyelle

https://stocktwits.com/seovoyelle


Meski belum resmi dirilis hingga saat ini, polisi sempat menjabarkan cara penggunaan aplikasi khusus pembuatan dan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) online menggunakan ponsel via aplikasi Sinar (SIM Nasional Presisi).

Langkah pertama menggunakannya yakni mengunduh terlebih dahulu Sinar di Play Store (Android) atau App Store (iOS) lalu mengikuti tata caranya. Klaim polisi aplikasi ini akan memudahkan pemohon lantaran bisa tak perlu keluar rumah untuk melakukan pengurusan SIM.

Berikut langkah pembuatan SIM baru via aplikasi ponsel yang sempat dibicarakan Polda Metro Jaya:

1. Download aplikasi

2. Registrasi (NIK)

3. Face recognition

4. Pilih jenis SIM

5. Pembayaran PNBP SIM baru

6. Ujian teori online yang didahului simulasi contoh soal

7. Lulus dan mendapat QR Code

8. Pilih Satpas

9. Pilih jadwal ujian praktik


Kepala Sub Direktorat SIM Direktorat Registrasi dan Identifikasi (Ditregident) Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Komisaris Besar Jati sempat mengatakan layanan online lewat ponsel dari aplikasi Sinar yakni ujian teori, pemeriksaan psikologi melalui aplikasi E-PPsi, dan layanan pemeriksaan kesehatan melalui aplikasi E-Rikkes.


Kata dia juga sebagian besar kepengurusan membuat pemohon tidak perlu hadir ke Satpas, namun khusus pembuatan SIM baru pemohon tetap harus datang ke Satpas untuk ujian praktik.


Pengurusan SIM sepenuhnya online atau via aplikasi hanya bisa dilakukan untuk perpanjangan. Berikut tahapannya.


1. Download aplikasi

2. Verifikasi No. HP (OTP)

3. Registrasi (NIK, SIM, Foto KTP, SIM dan Selfie)

4. Verifikasi NIK dan SIM

5. Pilih jenis SIM dan lokasi Satpas

6. Verifikasi hasil pemeriksaan kesehatan dan psikologi

7. Isi rekening pengembalian (pembatalan)

8. Pilih metode pengiriman

9. Upload pas foto dan tanda tangan

10. Pembayaran PNBP dan biaya kirim

11. Cetak SIM

12. Pengiriman

13. SIM diterima pemohon

https://draft.blogger.com/profile/12611116252754854669

https://profile.hatena.ne.jp/seovoyelle/

https://www.openstreetmap.org/user/SeoVoyelle

https://catchthemes.com/support-forum/users/seovoyelle/

https://form.jotform.com/210989373003052

https://www.buzzfeed.com/seovoyelle

https://linktr.ee/seovoyelle

https://gitlab.com/seovoyelle

https://www.deviantart.com/seovoyelle

https://www.mixcloud.com/seovoyelle/

https://hub.docker.com/u/seovoyelle

https://gumroad.com/indobetku/p/situs-judi-online-agen-slot-online-terlengkap

https://www.producthunt.com/@seo_voyelle

https://www.themehorse.com/support-forum/users/seovoyelle/

https://about.me/seovoyelle/

https://ko-fi.com/seovoyelle0130

https://www.mojomarketplace.com/user/seovoyelle-k33MQS4KUG

https://pastebin.com/u/seovoyelle

https://www.threadless.com/@seovoyelle/activity

https://qiita.com/seovoyelle