Monday, August 10, 2020

Keamanan di Chip Snapdragon Peneliti Temukan Celahnya

Keamanan di Chip Snapdragon Peneliti Temukan Celahnya

Peneliti dari perusahaan keamanan siber, Check Point, menemukan kelemahan keamanan pada chipset populer Qualcomm, Snapdragon. Setidaknya ada 400 lubang keamanan yang membuat ponsel Android rentan diretas. sbobet

Celah keamanan ini terdapat pada bagian yang berfungsi mengolah sinyal digital (DSP). DSP menangani berbagai tugas pada ponsel, seperti untuk pengisian daya, Augmented Reality (AR), dan sejumlah fungsi multimedia lainnya.

Menurut Check Point, celah keamanan ini bisa dimanfaatkan para peretas untuk memasang aplikasi jahat, mencuri data pengguna, melacak lokasi pengguna, bahkan mencuri foto atau video.

“Chip DSP adalah target baru yang menjadi incaran para peretas. Chip ini jauh lebih rentan terhadap risiko keamanan karena berfungsi seperti 'Black Box' karena desainnya yang sangat kompleks,” kata peneliti Check Point.

Selain itu, melalui celah keamanan ini, peretas juga dapat membuat perangkat Android tidak responsif. Peretas juga dapat menyembunyikan kode berbahaya untuk disematkan di perangkat target.

Namun, Check Point tidak mengungkapkan detail mengenai chipset Snapdragon mana yang terpengaruh oleh celah keamanan ini. Menanggapi laporan tersebut, Qualcomm mengatakan sedang melakukan validasi dan pengecekan. Menurut Qualcomm, mereka belum menemukan bukti bahwa celah tersebut telah dieksploitasi. link alternatif sbobet

"Kami sedang bekerja untuk memvalidasi masalah dan memberikan mitigasi yang sesuai untuk OEM. Kami tidak memiliki bukti bahwa ini sedang dieksploitasi. Kami mendorong pengguna akhir untuk memperbarui perangkat mereka saat patch tersedia dan hanya menginstal aplikasi dari lokasi tepercaya seperti Google Play Simpan, "kata seorang perwakilan. Qualcomm.

Dirangkum KompasTekno dari Ars Technica, Senin (10/8/2020), tidak disebutkan berapa perangkat yang terkena celah keamanan ini.

Namun saat menghitung secara kasar, Check Point menyebutkan bahwa 40 persen ponsel Android di dunia menggunakan chipset Snapdragon. Diperkirakan ada 3 miliar perangkat Android yang beredar di pasar global.

Artinya, kemungkinan ada lebih dari 1 miliar perangkat Android yang rentan diserang oleh peretas.


0 comments:

Post a Comment